sejarah,pengertian dan teknik-teknik dasar senam lantai



BIODATA
Nama                                       : Susi susanti
Tepat Tanggal Lahir                   : Samarinda,14 maret 1997
Jenis kelamin                            : Perempuan
Status                                      : Mahasiswi
Universitas                               : Universitas Mulawarman
Fakultas                                   : Keguruan dan Iilmu Pendidikan
Prodi                                        : Pendidkan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi
Kewarganegaraan                      : Indonesia
Agama                                     : Islam
Golongan Darah                       : B
Alamat                                     : Jl.Kadrie Oening Komplek Kehutanan
Email                                       : susi36144@gmail.com

Website                                    : susipjkr.blogspo.com




    Dalam pembelajaran senam, suatu bentuk latihan gerakan ditentukan oleh besar kecilnya unsur kelentukan, kekuatan, keseimbangan, dan kelincahan yang terdapat pada bentuk latihan gerakan itu tersebut. Dalam hal ini yang menyebabkan susah atau mudahnya melakukan bentuk latihan gerakan ditentukan oleh siswa itu sendiri.

    Berlainan dengan cabang olahraga lain  pada umumnya yang mengukur hasil aktivitasnya pada obyek tertentu, senam mengacu pada bentuk gerak yang dikerjakan dengan kombinasi terpadu dari setiap bagian anggota tubuh.

 1.  Sejarah senam

   Senam pertama kali dikenalkan pada zaman yunani kuno. Senam berasal dari kata gymnastics, gymnast berarti telanjang sebab pada waktu itu orang-orang berlatih tanpa memakai pakaian. Sedangkan gymnasium adalah suatu tempat yang dipergunakan untuk mengadakan latihan senam. Pada zaman itu gymnastic dilakukan dalam rangka upacara kepercayaan yaitu guna menyembah dewa zeus pada awal pemulaan abad ke-20,senam telah menjadi rencana pendidikan disekolah-sekolah Amerika. Hal ini berkat usaha sari Dr.Dubly songen dan Thomas Wood Frederik Jaln adalah bapak Gymnastik, dia mengkombinasikan latihan-latihan gimnastik dengan prtunjukan-pertunjukan patriotic. Dia juga menemukan beberapa peralatan senam diantaranya adalah palang horizontal,palang sejajar, kuda-kuda melintang dan bak lompat. Senam dinegara Indonesia sudah dikenal sejak zaman penjajahan belanda. Pada waktu itu namanya “gymnastiek”, zaman jepang dinamakan “taiso”. Pemakain istilah “senam” sendiri kemungkinan bersama dengan pemakaian kata olahraga sebagai pengganti kata sport.

    2. Pengertian


   Senam lantai pada umumnya  disebut floor exercise, tetapi ada juga yang menamakan tumbling. Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada matras, unsure-unsur gerakannya terdiri dari mengguling, melompat, ,meloncat, berputar diudara, menumpu dengan tangan, atau kaki untuk mempertahankan keseimbangan atau pada saat meloncat kedepan atau belakang. Jenis senam ini juga disebut latihan bebas karena padaw waktu melakukan gerakan pesenam tidak mempergunakan suatu peralatan khusus. Bila pesenam membawa alat berupa bola, pita, atau alat lainnya,itu hanyalah alat untuk meningkatkan fungsi gerakan kelentukan,pelemasan, kekuatan, keterampilan, dan keseimbangan.



3. teknik-teknik dasar senam lantai 

 A. sikap lilin
     Sikap lilin adalah sikap yang diawali dengan tidur terlentang atau dengan duduk selunjur, kemudian mengangkat kedua tangan untuk menopang pinggang.

Latihan 1

  •  Sikap awal : tidur terlentang, kedua kaki lurus rapat, dan kedua tangan lurus disamping badan. 
  •   Gerakan : angkat kedua kaki lurus keatas, kemudian kedu tangan menopang pada pinggang, dan tahan beberapa saat. Bila dibantu dengan teman,teman harus memegang bagian pinggang atau pun bagian kaki pada saat posisi kaki diatas dan kedua kaki rapat dan lurus seperti contoh gambar.


 


·          


   Kesalahan-kesalahan dalam sikap lilin
Kesalahan yang umumnya terjadi pada latihan sikap lilin antara lain sebagai berikut;
  • pinggang hanya ditopang oleh ibu jari, seharusnya pinggang ditopang oleh semua jari (banyak jari) 
  •   Kedua kaki lurus, tetapi condong  kebelakang, sehingga badan terlalu berat untuk ditopang dan tidak dapat bertahan dalam waktu yang lama. 
  •  Kedua kaki lurus, tetapi condong kedepan, sehingga membentuk sikap yang kurang sempurna sebagai sikap lilin. 
  •   Penempatan siku-siku tangan terlalu keluar dari garis lebar badan.
  •  Tumpuan tidak/kurang bertumpu pada bahu.



 B.  Kayang
     Kayang adalah bentuk sikap jembatan dengan membentuk busur lengkung dan tumpuan paada kedua lengan dan kedua kaki.
Latihan 2



  • Sikap permulaan : posisi terlentsng,lutut rapat,tumit dirapatkan pada pantat, dan tempelkan telapak tangan pada lantai disamping telinga dengan ibu jari dekat dengan telinga dan pandangan keatas belakang.
  •  Gerakan : angkat badan keatas dengan cara meluruskan atau mendekatkan tangan dengan kaki sampai membentuk lengkungan ( busur), kedua kaki dan tangan tetap bertumpu pada lantai.
  • Tahan gerakan tersebut min 5 detik
  • Sikap akhir kembali pada sikap terlentang

Catatan : apabila sudah bisa melakukan permulaan sikap kayang,bisa melalkukan gerakan kayang dari atas dengan teknik sebagai berikut:
·         Sikap awal : badan tegap lurus dengan posisi kedua tangan keatas dan kaki dibuka selebar bahu
·         Lalu bagian pantat masuk kedalam dan jatuhkan badan kebelakang pelan-pelan dengan tumpuan kaki tetap menahan badan yang akan jatuh kebelakang
·         Leher tetap rileks melihat kebawah,tangan jatuh terlebih dulu lalu tahan posisi kayang selama min 5 detik.


C. Guling depan ( forward roll) dan guling belakang (back roll)

      Guling kedepan adalah berguling ke depan lewat bagian belakang badan dimulai dari tengkuk, punggung, pinggang, panggul, panggul bagian belakang.
Latihan 3


  •      Sikap awal : posisi badan berdiri tegap lurus dengan posisi  kedua tangan keatas disamping telinga.
  •      Gerakan : kedua kaki rapat,lalu posisi tangan kedepan badan dengan posisi seperti kuda-kuda
  •       Letakkan kedua tangan pada matras degan posisi menumpu
  •      Tarik dagu kedada kemudian badan condong ke dalam
  •      Kemudian mengguling kedepan mulai dari punggung bagian belakang dan kaki mengikuti gerakan badan.
  •       Kembali keposisi berdiri dengan sedikit kaki ditekuk dan tangan lurus kedepan.




 Gerakan guling kebelakang (back roll)

     Guling belakang atau rol belakang adalah gerakan berguling kebelakang lewat bagian belakang badan dimulai dari berdiri tegak lurus,posisi jongkok,(bagian panggul,pinggang dan punggung).
Latihan 4



  •      Sikap awal : posisi badan berdiri tegap lurus dengan posisi  kedua tangan keatas disamping telinga.
  • Gerakan : kedua kaki rapat,lalu posisi tangan kedepan badan dengan posisi seperti kuda-kuda,selanjutnya lengan dibengkokkan dengan posisi seperti menggakat tangan
  •  Kemudian menjatuhkan badan kebelakang,diikuti dengan lengan yang dibengkokkan dan dagu dirapatkan ke dada serta telapak tangan mengarah keatas.
  • Mengguling kebelakang bulat dan mendarat pada kaki, kedua tangan cepat dilepas hingga kembali ke posisi jongkok dan kedua tangan lurus kedepan.


sumber:
Dalam buku LKS pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan untuk Smp/Mts kurikulum 2013
www.priendah.wordpress.com






Komentar

Posting Komentar